Angkatan Udara AS berencana mengirim enam F-16 dari sebuah lokasi yang dirahasiakan di Eropa ke Turki setelah Turki setuju untuk mengizinkan penggunaan pangkalan Incirlik untuk menggempur ISIS di Irak dan Suriah. Dari tempat ini jet tempur AS jet hanya membutuhkan waktu penerbangan 30 menit dari target ISIS di Suriah.
Jet baru diharapkan tiba dalam beberapa hari ke depan. Misi serangan terhadap ISIS akan dimulai tak lama setelah kru siap. Bagian dari misi jet baru akan mendukung para pejuang Suriah pemula US terlatih.
Sebagaimana dilaporkan Military.Com, selain F-16, tim pencarian dan penyelamatan dari elit Angkatan Udara, dengan helikopter dukungan mereka dan kru akan dipindahkan ke posisi ini setelah jet tempur tiba. Pesawat lainnya juga akan ditambahkan ke paket seperti pesawat seperti KC-135 juga akan dikirim ke Turki untuk mendukung F-16 terbang di atas Suriah.
Sampai pekan ini, AS hanya menerbangkan drone bersenjata dari Incirlik Air Base di Turki. Seorang sumber juga mengatakan kepada Fox News, militer AS telah melakukan dua serangan pesawat tak berawak lebih terhadap ISIS di Suriah.
