Super Galaxy Terakhir untuk Amerika

Super Galaxy Terakhir untuk Amerika

C-5M terakhir yang dikirim ke USAF
C-5M terakhir yang dikirim ke USAF

Lockheed Martin memberikan C-5M Super Galaxy terakhir untuk Angkatan Udara AS. Pesawat ini menjadi Super Galaxy ke-13 yang ditugaskan untuk Pangkalan Udara Travis di Fairfield, California.

Lockheed mengatakan pesawat ini diberikan 5 Agustus 2015 lalu atau enam minggu sebelum waktu yang disepakati.  Pesawat terakhir yang dikirim dengan nomor seri 86-0026 ini adalah upgrade dari C-5 yang dikirim ke Angkatan Udara pada bulan Juni 1988 dan telah terbang 20.230 jam terbang

C-5M Super Galaxy adalah hasil dari upaya modernisasi C-5 dengan dua fase: Avionics Modernization Program (AMP) dan Reliability Enhancement and Re-engining Program (RERP). Program AMP menambahkan, kokpit dengan model digital, sistem kontrol penerbangan semua cuaca dan autopilot; suite komunikasi baru; display panel datar; dan navigasi lebih canggih dan peralatan keselamatan. Perangkat tambahan seperti kemampuan datalink terintegrasi, isyarat kinerja penerbangan prediktif sangat memudahkan beban kerja awak dan meningkatkan kesadaran situasional. AMP adalah tulang punggung digital untuk mendukung RERP.

Dengan mesin GE CF6-80C2 mesin lebih kuat (sebutan militer F138-GE-100) dan 70 perangkat utama, C-5M super Galaxy dapat terbang ke manapun ke seluruh dunia dalam satu penerbangan, tanpa pengisian bahan bakar.

Lockheed menyebut C-5M sebagai revolusi airlift. Dengan kemampuan lebih, keandalan dan keterjangkauan dari pendahulunya. Mesin baru menghasilkan lebih dari 50.000 pon tenaga dorong – peningkatan 22 persen kapasitas mesin dibanding mesin TF39 yang digunakan sebelumnya – dan kebisingan compliant Tahap IV.

C-5M juga 38 persen mampu terbang lebih tinggi dibandigkan C-5. Kemampuan ini memberikan penghematan bahan bakar lebih dari 20 persen dibandingkan dengan airlifters lainnya. “Dengan meningkatkan keandalan, jangkauan dan kemampuan payload tak tertandingi, C-5M memberikan kemampuan untuk menanggapi krisis di mana saja di dunia dengan muatan terbesar dari pasokan penting pada saat itu juga,” kata Lockheed dalam laman resminya.