Rafale Batal, Mistral Gagal, Prancis Masuk Lubang Gelap

Rafale Batal, Mistral Gagal, Prancis Masuk Lubang Gelap

Produksi Rafale
Produksi Rafale

François Hollande mendapat kritikan tajam dari media dalam negeri karena kegagalan dua kontrak pertahanan besar. Yakni pembangunan dua kapal Mistral ke Rusia dan 126 jet tempur Rafale ke India .

“Kepuusan Hollande menolak untuk memenuhi kesepakatan pengiriman Mistral, telah menjadi bumerang dan akan menjadikan Prancis harus kehilangan miliaran Euro. Tapi tentunya [presiden Prancis] adalah seorang sosialis dan uang bukan berarti apa-apa baginya,” sindir Boulevard Voltaire, sebuah outlet berita Prancis.

Kontrak Rafale senilai US$ 20 miliar juga telah gagal pada akhir Juli, ketika India mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk menarik permintaan kontrak semula dan memutuskan hanya membeli 36 Rafale. Tetapi kesepakatan baru itupun belum juga ditandatangani.

“Rafales ternyata menjadi fatamorgana di dalam sumur tanpa dasar sebagai akibat keputusan bodoh dari pemerintah Perancis. Inkompetensi ini akan mendorong Prancis ke dalam lubang gelap dan butuh waktu lama untuk keluar,” tulis Boulevard Voltaire lagi.

Outlet media yang menyebut dua hal ini sebagai kegagalan ganda yakni “bencana politik dan ekonomi” bagi negara yang tengah berusaha keras untuk membangun dirinya sebagai produsen senjata yang dapat diandalkan.