AS Bangun Pesawat untuk Perang Luar Angkasa

AS Bangun Pesawat untuk Perang Luar Angkasa

satelitRaksasa luar angkasa AS Boeing telah menandatangani kontrak dengan pemerintah AS untuk merancang spaceplane, XS-1 yang digunakan untuk transportasi cepat satelit ke orbit. Keputusan ini diambil karena Amerika melihat bahwa dalam konflik di masa mendatang, orbit bumi akan menjadi medan perang baru.

Satelit bersenjata laser, rudal jarak jauh anti pesawat dan senjata mematikan lainnya diperlukan untuk menherang dan menghancurkan kekuatan musuh di orbit.

“Dalam era di mana anggaran turun dan kemampuan lawan berkembang,  akses cepat ke ruang semakin penting bagi keamanan nasional dan ekonomi,” kata DARPA dalam siaran pers yang dikutip Defence Blog.

Spaceplane XS-1 dirancang untuk membawa satelit seberat dua ton ke luar angkasa setiap hari selama 10 hari berturut-turut dengan biaya kurang dari US$ 5 juta per penerbangan.

Secara konseptual, XS-1 hanya sebuah pesawat tak berawak dengan kemampuan terbang tinggi dan cepat yang dapat menggunakan kecepatan roket.

Sejauh ini pertahanan udara Rusia disebut sudah mampu secara efektif melacak dan menghancurkan sasaran di ruang angkasa dengan sistem yang telah ada. Salah satunya dengan menggunakan interceptor MiG-31 atau sistem pertahanan rudal S-500  dan S-400 yang dapat menjangkau satelit di orbit. Diperkirakan spaceplane baru ini juga akan menjadi sasaran empuk bagi mereka.