Irkut Corporation akan memberikan lebih dari 10 pesawat latih Yak-130 ke Bangladesh pada tahun 2015 “Irkut Corporation berhasil melaksanakan kontrak untuk pengiriman dari Yak-130 pelatih operasional ke Bangladesh. Lebih dari 10 jet jenis harus dikirim ke pelanggan tahun ini, “kata seorang sumber sebagaimana dikutip Interfax-AVN Rabu 5 Agustus 2015.
Sumber itu mencatat bahwa kelompok pilot pertama Bangladesh telah dilatih untuk mengoperasikan Yak-130 jet di Irkutsk Aviation Plant.
“Program pelatihan agak intens dengan lebih dari 320 jam penerbangan. Kelompok pertama menyelesaikan pelatihan pada akhir Juli, “kata sumber itu.
Dilaporkan sebelumnya bahwa Rusia menandatangani kontrak untuk pengiriman 16 Yak-130 pelatih operasional ke Bangladesh. Selain itu, Irkut Corporation juga menyampaikan 16 Yak-130 jet untuk angkatan udara Aljazair.
Bangladesh adalah pelanggan ekspor ketiga pesawat Yak-130. Aljazair mengoperasikan 16 pesawat versi Yak-130A yang ditambah dengan kemampuan kemampuan anti-pengiriman. Belarus memerintahkan delapan Yak-130 untuk pengiriman di 2014-2015, untuk menggantikan pelatih L-39.
Yak-130 adalah pesawat latih dua generasi baru yang dikembangkan oleh desain biro Yakovlev dan dirancang untuk pelatihan pilot dan misi tempur dalam kondisi cuaca normal dan buruk. Jet ini mampu menghancurkan target darat dan udara.
Pesawat ini menunjukkan parameter dekat dengan jet tempur canggih pada kecepatan subsonik dalam hal kinerja pesawat dan manuver. Itulah mengapa digunakan untuk melatih pilot masa jet tempur generasi 4 + dan generasi kelima. Selain itu, dapat dioperasikan dari landasan pacu tak beraspal. Rusia sendiri mulai menggunakan Yak-130 untuk pelatihan kadet Angkatan Udara di Borisoglebsk sejak tahun 2013. Saat ini armada pangkalan udara Borisglebsk terdiri 48 Yak-130.