AS Akui Perang Elektronik Rusia Lebih Unggul
Radar Rusia

AS Akui Perang Elektronik Rusia Lebih Unggul

jaming

Amerika mengakui kemampuan jamming elektronik Rusia jauh lebih baik daripada milik Amerika dan dapat menimbulkan kerusakan luas untuk angkatan bersenjata negara adidaya tersebut.

“Kemampuan Amerika telah berada di bawah kemampuan artileri atau roket Rusia, atau peperangan elektronik Rusia, serangan atau intelijen,” kata Letnan Jenderal Ben Hodges, komandan Angkatan Darat AS Eropa sebagaimana dikutip Defense News Kamis 6 Agustus 2015.

Para pejabat tinggi AS dan NATO telah mengkonfirmasi bahwa Rusia memiliki kemampuan yang luas untuk memporakporandakan sistem komunikasi musuh.

“Rusia mempertahankan kemampuan untuk menghancurkan jaringan perintah dan kontrol dengan jamming komunikasi radio, radar dan sinyal GPS,” tambah Laurie Buckhout, mantan kepala divisi perang elektronik Angkatan Darat AS.

Berbeda dengan AS, Rusia memiliki unit besar yang didedikasikan untuk peperangan elektronik, yang dikenal sebagai EW, yang mendedikasikan serangan elektronik darat, jamming komunikasi, radar dan kontrol.

Pada tanggal 10 April 2014, USS Donald Cook memasuki Laut Hitam, dan dua hari kemudian bomber taktis Rusia SU-24 terbang di atas kapal. Dan dikabarkan jet Rusia ketika mendekati kapal AS, perangkat elektronik mereka mampu menonaktifkan semua radar, sirkuit kontrol, sistem transmisi informasi, dsb di kapal perusak AS.

Dengan kata lain, sistem Aegis yang dikenal kuat dapat dilumpuhkan oleh Rusia. SU-24 kala itu bisa dikatakan melakukan simulasi serangan rudal terhadap kapal AS dan hasilnya menjadikan kapal Amerika benar-benar buta dan tuli.