Jet tempur Tejas Mk II yang dikembangkan Hindustan Aeronautics paling cepat akan bisa terbang perdana pada 2019 dan mulai beroperasi pada 2022. Hal itu diungkapkan oleh menteri pertahanan Manohar Parrikar di depan parlemen India.
Dia menambahkan bahwa ketika Mk. II dimulai pada tahun 2009, biaya pembangunan diperkirakan US$389 juta dengan tanggal penyelesaian proyek ditetapkan untuk 2018. Hanya setelah 2022 akan jet akan dilantik ke angkatan udara India.
Sebagaimana dilaporkan Flightglobal Rabu 5 Agustus 2015, Tejas Mk. II akan didukung oleh mesin General Electric F414 yang lebih kuat dibandingkan mesin F404 yang digunakan Tejas Mk I yang seharusnya telah menerima izin operasional awal tahun 2013, tetapi yang telah terganggu dengan penundaan dan masalah.
Awal tahun ini, Pengawas Keuangan dan Auditor General India mengeluarkan laporan tidak mengenakkan tentang pesawat, yang dikembangkan oleh Aernautical Development Agency tersebut. Laporan ini menyebut pesawat memiliki banyak kelemahan pada berbagai parameter.
Mk. II, yang dipandang sebagai memiliki potensi untuk memperbaiki masalah yang ditemukan dengan Mk. I dan akan memiliki perbaikan seperti radar aktif array, peperangan elektronik yang ditingkatkan , dan perbaikan lainnya. Banyak peralatan akan dikembangkan sendiri di India.