Lanjutkan Serang ISIS, Inggris Perpanjang Umur Skuadron Tornado

Lanjutkan Serang ISIS, Inggris Perpanjang Umur Skuadron Tornado

Tornado Angkatan Udara Inggris
Tornado Angkatan Udara Inggris

Angkatan Udara Inggris mempertahankan 12 (Bomber) Squadron dalam pelayanan selama satu tahun lebih lanjut dalam rangka untuk melanjutkan serangan udara terhadap ISIS.

“Skuadron, yang saat ini sedang melakukan serangan atas Irak dari basis operasi depan di pangkalan RAF Akrotiri di Siprus, akan tetap beroperasi hingga awal 2017,” kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon selama kunjungan ke Baghdad Senin 3 Agustus 2015.

“RAF Tornado telah melakukan ratusan serangan, membantu pasukan Irak mendorong ISIS dari wilayah Kurdi dan keluar dari kota-kota utama seperti Tikrit dan Baiji,” katanya. “Kami ingin memastikan kami mempertahankan tempo operasional penting ini, jadi kami akan memperpanjang masa tugas 12 (B) Squadron selama satu tahun hingga Maret 2017. Hal ini akan memungkinkan kita untuk mempertahankan upaya kami, membantu rakyat Irak memimpin laga di tanah, “katanya.

RAF membubarkan 12 (Bomber) Squadron pada tahun 2014 sebagai bagian dari penarikan armada Panavia Tornado Gr.4 menjelang pensiun yang direncanakan pada 2019 yang kemudian direformasi sebagai skuadron Eurofighter Typhoon, tapi pada bulan Januari tahun ini dihidupkan kembali selama satu tahun sebagai unit Tornado karena dua unit yang tersisa yakni skuadron 9 dan 31  akan terlalu kurang untuk mempertahankan operasi di Irak dan Nigeria.

Sebagaimana dikutip IHS Jane Selasa 4 Agustus 2015, meski Tornado tidak lagi terbang misi pengintaian atas Nigeria, pemerintah Inggris menegaskan untuk memperpanjang peran serangan RAF tidak hanya ke Irak tetapi juga ke Suriah  yang tentunya akan meningkatkan tempo operasi dan mengharuskan tingkat kekuatan dari yang ada saat.

Untuk misi mereka lebih Irak saat ini, Tornado membawa bom presisi dipandu Raytheon Paveway IV, rudal udara ke darat MBDA Brimstone, dan dilengkapi dengan meriam internal Mauser BK-27 27 mm. Mereka juga dapat membawa Goodrich DB-110 Reconnaissance Airborne Pod Tornado (RAPTOR). Para Tornado Inggris sampai saat ini telah  diterbangkan lebih dari 1.100 misi di Irak, melakukan lebih dari 250 serangan.