Turki v Yunani
Suasana panas juga terjadi di wilayah di luar Eropa dan Laut China Timur. Turki dan Yunani secara konstan melakukan maneuver udara di wilayah lawan. Pada tahun 2014, Yunani mencatat 2.244 pelanggaran wilayah udara Yunani oleh pesawat Turki atau 3,5 kali lipat dari tahun 2013. Sementara tahun 2015 ini sebanyak 1.204 pelanggaran telah dilacak oleh pertahanan nasional Yunani.
Sebagian besar interceptions terjadi di laut Aegean, sebuah daerah yang disengketakan sejak 1970-an. Yunani dan Turki melalukan kontes udara di sekitar pulau-pulau ersebut. Athena mengklaim 10 mil sementara Ankara hanya mengakui enam.
Lonjakan ketegangan antara Yunani dan Turki selama sengketa Aegean tidak pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2006, sebuah tabrakan di udara antara pesawat tempur Yunani dan Turki membawa krisis. Seorang pilot Yunani tewas dalam kecelakaan itu. Sementara pada tahun 1987 dan pada tahun 1996, kedua negara juga hampir berperang.
Seorang pejabat NATO mengatakan kepada Guardian bahwa sengketa Aegean adalah masalah Yunani dan Turki.
Amerika Utara.
North American Aerospace Defense Command (Norad) telah dicegat dan mengidentifikasi secara visual pesawat Rusia sekitar 25 kali selama lima tahun terakhir, atau rata-rata sekitar lima kali per tahun. Angka itu meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 10 tahun 2014, dengan kejadian paling besar terjadi pada bulan Juli dan awal Agustus. Norad meyakini penerbangan terkait dengan pelatihan.
Seorang pejabat Norad mengatakan bahwa penting untuk dicatat bahwa pesawat Rusia tetap di wilayah udara internasional. Dalam dua insiden terpisah yang tercatat pada bulan Juli tahun ini – di sekitar pantai selatan Alaska, dekat kepulauan Aleutian, dan lepas pantai California tengah – ketika ada pembom terbang di dekat wilayah udara Amerika Utara. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
