Suasana Panas di Berbagai Sudut Langit
Washington Post

Suasana Panas di Berbagai Sudut Langit

Rusia vs NATO
Sukhoi Rusia Su-27 fighter (atas) saat diintersep Thypoon Angkatan Udara Inggris 17 Juni 2014.
Sukhoi Rusia Su-27 fighter (atas) saat diintersep Thypoon Angkatan Udara Inggris 17 Juni 2014.

Pencegatan tidak berarti ada pelanggaran wilayah udara negara atau aturan penerbangan militer. Bahkan, dalam banyak kasus, tidak ada pelanggaran. Tahun lalu, ada 10 serangan oleh pesawat Rusia ke wilayah udara milik anggota NATO. Delapan dari mereka berada di sekitar pulau-pulau milik Estonia. Sementara sisanya masuk ke wilayah udara Norwegia dan Polandia pada Maret dan April dan berlangsung dalam hitungan beberapa detik.

cegat 1

Tidak ada pelanggaran yang dicatat oleh 28 anggota NATO pada 2015. Namun sebuah pesawat Rusia sempat sebentar masukkan wilayah udara milik Finlandia, yang bukan anggota NATO, pada tanggal 26 Juni. Sementara angkatan bersenjata Swedia telah mencatat terjadi sembilan kali pelanggaran wilayah udara mereka. Sedang tahun lalu terjadi 12 kasus serupa.

Seorang pejabat NATO menjelaskan kepada Guardian mereka sulit untuk memahami apa memotivasi Rusia. Yang jelas telah terjadi peningkatan aktivitas Rusia. Kegiatan Rusia beberapa sudah termasuk provokatif. Termasuk pesawat terbang beberapa kali terbang di dekat kapal militer dan mengambil jalur sangat dekat dengan wilayah udara AS, Portugis dan Inggris.

Tapi, menurut Rusia, semua itu didorong oleh peningkatan kegiatan NATO dan mitra mereka di batas wilayah udaranya.

Seorang pejabat pemerintah Rusia mengatakan kepada Guardian bahwa penerbangan angkatan udara Rusia, sebagian besar terdiri dari sorti pelatihan di wilayah udara internasional, perlu dilihat dalam konteks “peningkatan drastis dalam kegiatan pengintaian asing dan pesawat tempur dekat perbatasan Rusia”.

Menurut data yang dikumpulkan oleh otoritas Rusia yang diberikan kepada Guardian, NATO melakukan lebih dari 3.000 sorti penerbangan taktis di dekat perbatasan Rusia pada tahun 2014. Jumlah ini meningkat dua kali lipat lebih dibanding tahun sebelumnya. Patroli NATO atas Lithuania, Latvia dan Estonia meningkat 3,5 kali.

cegat 3

Namun, menurut Letnan Kolonel Jay Janzen, kepala media di Nato’s Supreme HQ Allied Powers Europe,  Rusia secara teratur menggunakan disinformasi dan propaganda untuk membingungkan masyarakat tentang kejadian terkini.

“Pencegatakn diluncurkan untuk menanggapi aktivitas Rusia. Tujuan tunggal adalah untuk menjaga integritas NATO wilayah udara Eropa dan negara-negara NATO untuk melindungi dari serangan udara. ”

Dia mengakui bahwa NATO telah meningkatkan jumlah penerbangan pengawasan dalam beberapa bulan terakhir. Namun dia menegaskan penerbangan dilakukan “ratusan kilometer dari perbatasan Rusia”.

Meskipun terjadi peningkatan interaksi dengan pesawat Rusia, NATO akan mengurangi jumlah pesawat misi patroli Baltik menjadi hanya sekitar delapan pesawat dari 16 yang masih beroperasi sekarang ini. Sebelum peristiwa di Ukraina, misi patroli terdiri dari empat pesawat. Janzen mengatakan pengurangan itu sesuai dengan skala tugas.

Alasan terbesar untuk jumlah besar intersep karena pesawat Rusia menurut Barat sering tidak mematuhi konvensi internasional. Pesawat militer Rusia sering tidak menyalakan transponder hingga memunculkan risiko tabrakan pesawat di udara. Mereka juga tidak mau berbagi rencana penerbangan.

Dalam sebuah analisis oleh European Leadership Network (ELN) dari 66 insiden ada tiga yang berisiko tinggi dan salah satu yang paling berbahaya terjadi antara Maret 2014 dan Maret 2015 yang mengakibatkan pertemuan jarak dekat tanpa diduga antara Scandinavian Airlines 737 dengan 132 penumpang yang lepas landas dari Kopenhagen dan sebuah pesawat pengintai Rusia. Hal ini disebabkan kedua pesawat tidak bisa saling komunikasi.

Pemerintah Rusia mengatakan: “Pelatihan pilot Rusia di bawah perintah tegas untuk mengikuti persyaratan hukum dan aturan internasional dan nasional. Penerbangan berlangsung di daerah tak berpenghuni, sebagian besar laut terbuka, tanpa melanggar batas-batas negara. Pesawat Rusia terus dibayangi oleh jet tempur NATO. Rusia menghormati semua pembatasan internasional dan nasional yang dikenakan pada kegiatan tersebut, dan akan melakukannya di masa depan. ”

2. China v Jepang