Rusia Siapkan Drone Utama untuk Angkatan Bersenjata

Rusia Siapkan Drone Utama untuk Angkatan Bersenjata

Ancaman Manufaktur Swasta

Dua personel militer Rusia dengan Drone Takhion

Nasib manufaktur swasta masih samar-samar. Negara telah memutuskan untuk mempercayakan koordinasi pengembangan pesawat tanpa awak kecil ke tangan anak perusahaan UIMC yang dikenal membuat pesawat tanpa awak era Soviet Pchela (Lebah) dan pesawat Luch (Sinar), Drozd (Burung Hitam), Tipchak, and Aist (Bangau).

Pchela tak pernah terbang, sedangkan Aist jatuh ke tanah dan terbakar pada saat uji coba tahun 2009, meninggalkan bukti kualitas kerja perancangnya di YouTube. Namun, nasib Drozd dan Tipchak masih menggantung. Perancang telah menghabiskan lima miliar rubel dan belum mendapat apa-apa dari perangkat ciptaan mereka. Hasil dari program tersebut dirangkum pada 2010 oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Vladimir Popovkin, yang menyebutkan bahwa ‘semua perangkat yang dihadirkan oleh manufaktur tak ada yang berhasil melalui program uji coba”.

Namun, kegagalan tersebut tak mencegah UIMC menjadi koordinator dari program antardepartemen terbaru untuk mengembangkan pesawat tanpa awak pada periode 2016-2025, dan janji untuk memasok ‘ratusan pesawat tanpa awak dengan tipe dan desain berbeda’ untuk angkatan bersenjata Rusia.

Sama seperti pesawat tanpa awak, tak banyak yang diketahui mengenai program ini. Pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh UIMC hanya menyebutkan bahwa perusahaan tersebut akan menentukan level pendanaan serta kerja sama ilmiah dan industri dalam pengembangan teknologi pesawat tanpa awak yang canggih. Saat ini, program pesawat tanpa awak tengah menjalankan tahap persetujuan di Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia.