Perusahaan negara Rostec mengumumkan pembuatan prototipe pesawat tanpa awak kecil untuk diuji coba, Corsair. Menurut Rostec, mulai 2016 tentara Rusia akan menggunakan pesawat tanpa awak tersebut yang sekaligus akan menjadi pesawat tanpa awak utama Rusia.
Di sisi lain, perusahaan milik pemerintah Rusia, United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC), mengumumkan hendak mengakuisisi hak untuk mengoordinasikan seluruh program yang melibatkan pengembangan pesawat tanpa awak di Rusia, dan kini, tanpa mempertimbangkan apa yang dipikirkan oleh kompetitor, UIMC mengumumkan masa depan dari produk mereka.
Belum banyak yang diketahui mengenai pesawat tanpa awak ini. Pada Desember tahun lalu, Direktur Jenderal UIMC Alexander Yakunin hanya menyebutkan bahwa tugas utama pesawat tersebut adalah memantau situasi dalam radius 50 kilometer. Dalam pameran Army 2015 pun perusahaan tak mengumumkan detil baru mengenai pesawat tanpa awak tersebut. UIMC bahkan tak menyajikan gambar atau prototipe dari unit tersebut, atau sekadar menjelaskan karakteristiknya.
Di saat yang sama, perwakilan perusahaan tak tinggal diam mengenai fakta bahwa tahun depan mereka berencana memulai uji coba operasional dan mengirim model pesawat yang sudah siap untuk militer, serta memulai produksi massal pada 2017.