
Sebuah jet tempur Suriah jatuh di tengah pasar Senin 3 Agustus 2015 mengakibatkan setidaknya 27 orang tewas. Pesawat jatuh di Kota Ariha yang saat ini dikuasai kelompok gerilyawan.
Lembaga Observatory for Human Rights sebagaimana dikutip Reuters menyatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil yang berada di pasar provinsi Idlib. Sejak Mei lalu, wilayah itu jatuh ke tangan koalisi kelompok garis keras. Namun belum jelas pesawat apa yang jatuh.
Sejumlah warga lain juga dilaporkan terluka meskipun belum diketahui jumlah pastinya. Hingga kini pihak militer Suriah belum memberikat tanggapan atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya pesawat militer yang jatuh tersebut sempat terlihat saat melancarkan serangan bom udara yang memang menjadi target tentara pemerintah Suriah, kata seorang sumber dari kelompok gerilyawan.
Provinsi Idlib adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Turki dan bertetangga dengan tempat kelahiran Presiden Bashar al Assad di Provinsi Latakia, daerah pantai Mediterania.
Pihak militer pemerintah kini tengah berupaya merebut kembali provinsi Idlib dari tangah gerilyawan, mengingat kedekatan wilayah tersebut dengan kawasan utara ibu kota, Damaskus.