Rusia dan India akan melanjutkan kerajasama pengembangan pesawat tempur generasi kelima setelah menandatangani kontrak desain eksperimental.
“Tahap awal proyek selesai pada Juni 2013 dan tahap berikutnya pembangunan akan dimulai setelah kami telah menandatangani kontrak desain eksperimental,” kata Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar dalam jawaban tertulis atas pertanyaan terkait dari dua anggota majelis rendah parlemen dan dilansir Sputnik Jumat 31 Juli 2015
Berbicara di sela-sela Aero India 2015 di Bangalore pada bulan Februari presiden Rusia United Aircraft Corporation, Yuri Slyusar, mengatakan bahwa R & D pesawat generasi kelima bisa mulai sudah sebelum akhir tahun ini.
Fifth Generation Fighter Aircraft (FGFA) yang dibangun Sukhoi dan HAL dimaksudkan untuk secara radikal meningkatkan kekuatan udara India melalui kombinasi keahlian Rusia dan pembiayaan India.
Pesawat generasi kelima Rusia Sukhoi T-50 PAK FA, yang dikenal di India sebagai FGFA, dilengkapi dengan sistem pertahanan canggih yang dapat menetralisir kemampuan siluman pesawat musuh.
Pesawat, yang akan masuk ke produksi massal pada tahun 2017 dan diyakini akan menjadi lawan sulit bagi F-22 dan F-35 Angkatan Udara AS.
Jet tempur T-50 dibangun dengan bahan komposit, dan dilengkapi dengan sistem elektronik canggih dan mesin untuk memastikan pesawat bisa tetap tidak terdeteksi oleh radar dan teknologi optik dan inframerah lawan.