Benar-benar apes. Hanya beberapa minggu sebelum penerbangan pertama dengan membawa peralatan sistem pengisian bahan bakar penuh, pesawat tanker KC-46 justru rusak gara-gara terkena bahan kimia.
Ini adalah masalah yang kesekian kalinya dialami pesawat yang dikenal dengan Pegasus tersebut. Bahan kimia, yang disediakan oleh vendor digunakan secara salah menyebabkan korosi dan merusak sistem bahan bakar, termasuk sistem boom baru canggih yang dirancang untuk pengisian bahan bakar.
Sejumlah sumber menyebutkan sistem pengisian bahan bakar dan tangki bahan bakar tambahan di badan pesawat telah dilepaskan dari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Juru bicara Boeing Chick Ramey sebagaimana dilaporkan Seattle Time Jumat 31 Juli 2015 tidak memberikan rincian tetapi mengkonfirmasi Boeing sedang melakukan rencana tindakan untuk sebuah masalah yang muncul terhadap KC-46.
“Kami sedang mengevaluasi dampak potensial dari masalah pada kegiatan program yang dijadwalkan,” kata Ramey.
Belum jelas akan berapa lama masalah ini menunda penerbangan perdana Pegasus dengan sistem pengisian bahan bakar yang diharapkan pada akhir Agustus atau awal September.