
Rusia telah mengerahkan sistem rudal anti-pesawat generasi baru S-400 (penyebutan NATO SA-21 Growler) ke Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Juru bicara Armada Pasifik Roman Martov, Selasa 28 Juli mengatakan hardware tempur telah ditempatkan di dekat kota pelabuhan Petropavlovsk-Kamchatsky, yang berfungsi sebagai basis utama angkatan laut Armada Pasifik, Yelizovo, yang menjadi tuan rumah pangkalan udara Armada, dan Vilyuchinsk, yang menampung pangkalan kapal selam Armada. “Awak rudal resimen anti-pesawat akan segera pergi tugas tempur,” kata Roman sebagaimana dikutip Kantor Berita Rusia TASS.
Batch pertama dari resimen S-400 tiba di Kamchatka pada bulan Februari dan pada bulan Juni militer melaporkan telah menyelesaikan pengiriman kompleks rudal pertahanan udara.
Sebuah sumber di Kementerian Pertahanan mengatakan kepada TASS resimen sistem pertahanan udara S-400 untuk Kamchatka semenanjung akan terdiri dari tiga batalyon.
sistem rudal S-400 yang ditunjuk untuk menghancurkan target udara pada jarak hingga 400 km dan pada ketinggian sampai 30 km (18,6 mil) dan menciptakan pertahanan berlapis.