Daripada Pensiun, USAF Gunakan Pesawat Tua untuk Uji Senjata Laser

Daripada Pensiun, USAF Gunakan Pesawat Tua untuk Uji Senjata Laser

AC-130H Ghostrider
AC-130H Ghostrider

Angkatan Udara AS telah membuat beberapa pesawat Lockheed Martin AC-130U yang sudah ditandai pensiun untuk digunakan sebagai pesawat tes senjata laser udara untuk keperluan ofensif dan defensif.

Mayor Jenderal Jerry Harris, Wakil Komandan Air Combat Command, mengatakan sejumlah pesawat yang telah dinyatakan akan dikirim ke boneyard sekarang sedang digunakan untuk menguji teknologi energi, seperti laser dan senjata energi microwave.

“Kami memiliki persyaratan untuk jumlah minimum tempur,” kata Harris pada 28 Juli 2015 di Washington.

Letnan Jenderal Bradley Heithold, Komandan Komando Operasi Khusus Angkatan Udara sebagaimana dikutip Flightglobal Selasa 28 Juli 2015 mengatakan bahwa ia menginginkan C-130J Ghostrider baru dikembangkan untuk memiliki kemampuan laser udara ofensif dan “sistem penolakan aktif,” yang merupakan energi panas microwave. Senjata digunakan untuk membubarkan kerumunan atau ancaman tunggal.

Sementara fokus utama AFSOC adalah laser berbasis tempur, Air Combat Command juga mengejar teknologi bagi para jet tempur dan pembom. Harris mengatakan Boeing F-15E Strike Eagle memiliki potensi untuk membawa senjata ini dan beberapa pesawat telah dijadikan sebagai testbed.

Dia mengatakan angkatan udara sedang mencari laser udara untuk integrasi ke pod atau conformal tank standar untuk demonstrasi laser. “Ini masa lalu senjata ini sudah diuji di laboratorium dan sekarang kita membutuhkan untuk membawa pengujian ke lapangan.

Harris mengatakan senjata laser mungkin tidak akan menemukan jalan mereka untuk bisa terintegrasi dengan F-35 setidaknya dalam waktu dekat, tapi mungkin diintegrasikan di masa depan.