Ingat kecelakaan tragis F-16 Yunani saat mengikuti latihan bersama di Pangkalan Udara AlbaceteSpanyol 26 Januari 2015? Penyelidikan menyimpulkan kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang tewas dan sejumlah pesawat tempur rusak itu karena pengaturan trim yang salah. Kemungkinan pilot tanpa sadar memencet panel pengaturan sebelum lepas landas. (Baca: F-16 YUNANI JATUH, TERJANG 5 JET NATO DI LANDASAN)
Temuan tim dari Departemen Pertahanan Prancis yang dirilis Senin 27 Juli 2015 menyebutkan pengaturan trim secara tidak sengaja berada pada posisi tidak benar yang secara drastis mempengaruhi aerodinamika pesawat saat lepas landas. Setelah dua pilot F-16D menyelesaikan check list selama 20 menit sebelum keberangkatan pesawat, pengaturan berubah dan tidak dirasakan. Antara waktu cek dan lepas landas, tombol pengaturan trim mungkin sengaja terkena sesuatu di kokpit.
Akibat pengaturan yang salah, F-16 berbelok ke kanan, mengarah ke sejumlah pesawat lainnya sedang mempersiapkan misi mereka. Data menunjukkan pilot mencoba untuk memperbaiki pergantian yang tidak diinginkan oleh kemudi kiri, tapi input kontrol tidak cukup untuk melawan roll yang tepat. F-16 menabrak beberapa pesawat Angkatan Udara Prancis, yakni sebuah Mirage 2000D, dua Alpha Jets dan AMX Italia. Beberapa pesawat yang lain mengalami kerusakan. Kedua pilot F-16 melakukan ejeksi tetapi jatuh ke darat dengan keras.
Dewan penyelidikan menemukan bahwa panel manual trim dalam kokpit F-16 tidak terkunci sehingga bisa berubah ketika tidak disengaja tersentuh. Dalam kasus ini, diperkirakan papan daftar periksa yang digunakan oleh pilot telah memukul panel tanpa pilot sadari. Kokpit ini juga tidak dilengkapi dengan sistem peringatan untuk pesawat mistrimming sebelum lepas landas. Faktor penting lainnya yang mengarah ke kecelakaan itu berat kotor pesawat, konfigurasi asimetris dan angin.