Amerika-Eropa Turun
Sebaliknya industri pertahanan Amerika dan Eropa mengalami kemunduran drastis. Hal ini dipengaruhi penurunan belanja pertahanan dan penarikan besar-besaran pasukan AS di Timur Tengah.
Sebagaimana dilaporkan Defense News Senin 27 Juli 2015, sebagian besar industri mereka melakukan merger dan akuisisi yang lebih didorong oleh keputusan bisnis oportunistik dari kepanikan.
Dalam laporan itu disebutkan Lockheed Martin mempertahankan posisi teratas di tahun ini dengan pendapatan dari sektor pertahanan di tahun 2014 mencapai US$40,128 miliar dari total pendapatan US$45,6 miliar. Jumlah itu turun US$366 juta atau -0.1 persen, dari pendapatan pertahanan tahun lalu yang mencapai US$40,494 miliar.
Dari 10 perusahaan, hanya United Technologies yang melaporkan kenaikan pendapatan yakni US$13,02 miliar atau meningkat 9,5 persen dari tahun sebelumnya.
Analis memperkirakan penurunan ini akan masih terjadi pada beberapa tahun ke depan.
“Menurut saya penurunan akan terus berlanjut,” kata Steve Grundman, mantan kepala kebijakan industri Pentagon yang kini menjadi konsultan dan anggota Dewan Atlantik. Byron Callan, analis Capital Partners Alpha, sepakat bahwa anggaran pertahanan kemungkinan masih akan berada di level sekarang ini. Sehingga masih akan sulit untuk industri pertahanan meningkatkan pendapatan.
Penurunan juga terjadi di Eropa. Thales, yang tahun lalu berada di peringkat 10 untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, pada 2014 turun ke peringkat 12. Namun Perusahaan Prancis ini mengalmai penurunan 22,8 persen karena perubahan dalam praktek akuntansi internasional tentang bagaimana usaha patungan diperlakukan. Perubahan metodologi akuntansi yang diterapkan untuk perusahaan-perusahaan Eropa lainnya juga, tetapi Thales mungkin telah terpukul sangat keras karena keterlibatan berat dalam usaha patungan.