
Ukraina mengkonfirmasi bahwa Angkatan Udara Vietnam akan membeli jet tempur bomber Su-34 yang diproduksi negara tersebut. Hal itu diungkapkan lembaga badan ekspor senjata Ukraina Ukroboronprom dalam laporan pada “potensi militer Vietnam” yang dikutip Kantor Berta TASS 25 Juli 2015.
Disebutkan Vietnam dapat membeli pesawat tempur Su-34 dan beberapa senjata modern lain, bukan peralatan yang berasal dari era Uni Soviet
Sejak lama muncul kabar Vietnam akan mengakuisi pesawat yang masih dikembangkan dari Su-27 Flanker tersebut. Vietnam membutuhkan pesawat ini untuk menggantikan Su-22 yang sudah tua. Saat ini, Angkatan Udara Vietnam mempertahankan banyak pesawat Su-22M4 / UM3K bantuan Soviet dan sebagian dibeli dari tahun 1990-an.
Selama ini antara Ukraina dan Rusia saling mengklaim menjadi pemenang dalam pengadaan pesawat ini ke Vietnam. Beberapa kali Rusia megnatakan telah mencapai kesepakatan dengan Vietnam dalam penjualan Su-34 dan menyebut Vietnam akan menjadi pelanggan pesawat generasi 4 + ini.
Pesawat ini mampu melakukan misi tempur di segala kondisi. Dengan kecepatan jelajah maksimum sekitar 1.900km / jam, jangkauan Su-34 diperkirakan mencapai 4.500km.
Kokpit Su-34 dilengkapi dengan perangkat elektronik yang sangat modern, dirancang dengan dua pilot duduk berdampingan. Dilengkapi dengan display multi fungsi.
Meski dirancang dengan tugas utama untuk melakukan serangan darat, Su-34 tetap memiliki kemampuan tempur udara. Dengan kemampuan untuk membawa sejumlah besar senjata, Su-34 militer Rusia dijuluki “tank terbang”.