Setelah 15 Tahun, Penerbangan Sipil Supersonik Tetapi di Tong Sampah Sejarah
Tu-144

Setelah 15 Tahun, Penerbangan Sipil Supersonik Tetapi di Tong Sampah Sejarah

supersonik

Dua proyek yang diprakarsai pemerintah untuk perjalanan udara dengan kecepatan supersonik, Concorde Prancis dan Tupolev Tu-144 Soviet tetap berada di tong sampah sejarah meskipun janji mereka perjalanan beberapa kali lebih cepat dari norma yang diterima.

Lima belas tahun setelah kecelakaan jet Concorde di Paris, mimpi perjalanan supersonik udara yang merupakan  salah satu puncak kompetisi Timur-Barat di era Perang Dingin mencapai ke ranah sipil tetap hanya menjadi sampul majalah ilmiah populer.

Dalam kasus Concorde dan Tu-144 ada dua penyebab berbeda kenapa pesawat ini harus pensiun muda. Concorde dibunuh oleh kecelakaan maut, sementara Tu-144 karena memang tidak ada orang yang memilih menggunakan pesawat super cepat ini.

Pada 25 Juli 2000 Concorde mengalami kecelakaan fatal di Hindenburg yang membawa korban banyak dan hampir semuanya adalah orang-orang kaya raya. Hal ini telah menghentikan semua mimpi penerbangan sipil supersonik meski sebenarnya korban akibat kecelakaan pesawat biasa jumlahnya berkali-kali lipat dari kecelakaan Concorde.

Next: Akar Kompetisi