Tentara Rusia telah menerima 20 peluncur roket canggih Tornado-G yang diklaim memiliki kekuatan dahsyat. Sistem peluncur roket ganda Tornado-G adalah versi modern dari BM-21 Grad tetapi telah dilakukan upgrade besar.
Tidak seperti pendahulunya, Tornado-G memiliki sistem bimbingan berbasis GPS, sehingga lebih akurat. Memiliki rentang tembak 56 mil atau paling jauh dibandingkan sistem artileri lainnya saat ini dalam pelayanan dan peluncur memiliki sistem pengendalian penembakan yang terkomputerisasi.
Tornado-G dapat menembakkan roket dengan berbagai perbaikan yang dilengkapi dengan hulu ledak cluster. Proyektil ini adalah pilihan yang sempurna untuk digunakan melawan musuh infanteri dan kendaraan lapis baja.
Sistem upgrade juga menawarkan tembakan yang dapat direposisi ke lokasi yang berbeda hingga 3,1 mil jauhnya sebelum roket yang ditembakkan menyentuh target.
Peluncuran Tornado-G mampu menghancurkan segala sesuatu yang ditempatkan di area seluas 40 hektar. “Senjata ini sangat kuat dan mematikan, unik dalam hal kualitas tempur,” kata Mayor Jenderal Sergey Legotin kepada jaringan TV Zvezda. “Sangat mudah untuk dioperasikan, sangat handal,” tambahnya.
Sistem Tornado pertama, dikembangkan sejak tahun 1990-an, masuk layanan pada tahun 2012. Pada tahun 2020 nanti Tornado-G akan menggantikan seluruh peluncur BM-21 Grad.
Grad adalah sistem peluncur roket ganda 122-mm yang dikembangkan pada awal tahun 1960 untuk menyerang pasukan, kendaraan lapis baja, artileri dan mortir baterai, markas pertempuran dan target lainnya.