Mesir telah menerima tiga jet Rafale dari Prancis pada 20 Juli. Tiga Rafale DM (varian dua kursi khusus untuk Angkatan Udara Mesir) merupakan batch pertama dari 24 pesawat tempur yang juga dijului “omnirole” alias si serba bisa yang dijual dengan harga US$5,6 miliar.
Pesawat, diterbangkan ke Mesir pada 21 Juli dan akan menjadi alat untuk menegaskan kekuatan Mesir sebagai kekuatan regional Kairo menghadapi ancaman dan ketidakstabilan baik di perbatasan barat dengan Libya dan di timur menghadapi pergerakan ISIS.
Kesepakatan dengan Mesir merupakan keberhasilan ekspor penting bagi Dassault yang akhirnya mengamankan pesanan 36 Rafales di India pada bulan April dan juga menandatangani kesepakatan dengan Qatar untuk 24 jet Rafale pada bulan Mei.