Kementerian Pertahanan Ceko ingin meningkatkan kegarangan 39 jet tempur Saab Gripen mereka dengan senjata yang lebih handal. Hal ini dilakukan untuk lebih melayani kebutuhan pertahanan udara NATO, kata seorang pejabat kementerian.
“Kementerian Pertahanan Republik Ceko akan mengadakan tender untuk pemasangan senjata di jet Gripen sehingga mereka dapat secara efektif terlibat pada target darat,” kata Petr Medek kepada wartawan di Praha sebagaimana dikutip Ria Novosti Selasa 21 Juli 2015.
Dia mengatakan bahwa senjata tambahan akan diinstal sebelum 2018 dan akan membantu pesawat lebih melayani kepentingan pertahanan udara gabungan NATO.
Berdasarkan kesepakatan 10 tahun yang ditandatangani pada tahun 2004, Republik Ceko membayar sekitar US$984 juta untuk menyewa14 39 jet tempur JAS Gripen. Pada tahun 2013, Menteri Pertahanan Ceko Vlastimil Picek mengumumkan rencana untuk memperpanjang sewa pesawat yang telah menggantikan MiG 21.
Pada tahun 2007, Hongaria menyewa 14 jet Gripen tapi tidak dengan peralatan canggih karena kurangnya dana. Sementara pada bulan Juni 2015, Slovakia mengisyaratkan keinginannya untuk juga menyewa jet tempur buatan Swedia guna menggantikan armada MiG-29 yang sudah berusia 25 tahun.