Rusia menunda produksi bomber siluman generasi kelima PAK DA. Hal itu dinyatakan Wakil Menter PertahananRusia Yuri Borisov dengan mengatakan bahwa produksi PAK DA telah tertunda dan akan melanjutkan memproduksi bomber Tupolev Tu-160M2 bomber.
“Menurut rencana, produksi serial dari Pesawat [Tu-160] versi baru [Tu-160m2] harus dilaksanakan mulai dari 2023,” kata Borisov kepada wartawan di Samara-based Kuznetsov Plant of the United Engine Corporation
Ketika ditanya apakah pembangunan kembali Blackjack ini akan menggeser rencana pengembangan pembom strategis PAK DA, Borisov menegaskan “Proyek PAK DA akan agak bergeser melampaui [2023 rencana pesawat masuk layanan],” kata Borisov.
Untuk dicatat sebelumnya, kembali Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Mei 2015 mengumumkan bahwa Rusia telah memutuskan untuk melanjutkan produksi bomber nuklir era Soviet Tu-160 Blackjack.
Rusia kemudian mengungkapkan bahwa keputusan untuk memulai kembali produksi Blackjack dibuat langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. “Komandan tertinggi [presiden Rusia] dan menteri pertahanan Rusia telah mengambil keputusan untuk menghidupkan kembali produksi pesawat Tu-160M,” kata Jenderal Viktor Bondarev, Kepala Staf Angkatan Udara Rusia, kata pada akhir Mei.
Namun, Bondarev sebelumnya membantah bahwa keputusan untuk memproduksi ;ago Tu-160 akan menunda pengiriman pembom generasi kelima PAK DA, karena keduanya akan diproduksi secara bersamaan. “Tentu saja, kita tidak punya hak untuk melakukannya sebaliknya,” katanya dalam menanggapi pertanyaan tentang apakah dua pesawat bisa diproduksi pada waktu yang sama. Tetapi pernyataan wakil menteri pertahanan seperti mementahkan perkataan Bondarev.