Perusahaan TECNAM mengembangkan pesawat dengan konsep berbeda dari pesawat sebelumnya. Mereka mengaku sudah ada dua organisasi militer yang melakukan pendekatan dengan pesawat yang disebut dengan P-Jet tersebut.
Direktur Penjualan TECNAM Shannon Yeager mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian non-disclosure dengan militer yang terlibat dalam proyek P-Jet. Namun belum bisa mengungkapkan identitas mereka. Yeager hanya mengatakan bahwa bukan militer Amerika yang terlibat..
Pabrikan Italia yang berbasis dalam pengembangan penerbangan umum meluncurkan studi konseptual awal bulan Mei 2015. Yang harus diikuti dengan peluncuran fase kriteria desain pada tahun 2016. Jadwal resmi belum dirilis, tetapi menurut Yeager, TECNAM biasanya memberikan pesawat baru sekitar 3,5 tahun sejak peluncuran program.
Sebuah gambar konsep menunjukkan pesawat menggunakan mesin turbofan kecil yang dipasang di atas badan pesawat antara kanopi dan stabilizer vertikal twin-tail.
Konfigurasi mesin berbentuk polong, menurut Yeager, adalah sejauh satu-satunya detail tentang sistem propulsi yang telah diputuskan. TECNAM masih mengevaluasi persyaratan untuk daya dorong, berat badan dan konsumsi bahan bakar secara spesifik.
Ditanya bagaimana P-Jet jika dibandingkan dengan pesawat bermesin ganda Textron / Airland Scorpion, Yeager menjawab bahwa P-Jet akan melayani pasar yang berbeda. P-Jet tidak akan ditujukan untuk melayani misi serang ringan, katanya, meskipun pesawat ini digunakan untuk misi pengintaian