Angkatan Laut Rusia telah mengumumkan rencana untuk memesan versi anti-kapal selam dari pesawat amfibi Be-200 pada tahun 2020, seorang pejabat tinggi Angkatan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti.
“Perintah Angkatan Laut telah memutuskan bahwa perlu membeli konfigurasi anti-kapal selam dari Be-200 pesawat amfibi pada tahun 2020 untuk mencari, mendeteksi dan menghancurkan kapal selam [musuh],” kata pejabat itu Minggu 19 Juli 2015.
Dia mengatakan armada penerbangan angkatan laut Rusia saat ini termasuk usang yakni pesawat amfibi bertenaga turboprop Beriev Be-12 era 1960 yang sudah harus pensiun.
Armada penerbangan angkatan laut Rusia terdiri berbasis pesawat berbasis kapal induk, pesawat anti-kapal selam, transportasi militer dan pesawat serangan.
Dirancang untuk pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan, patroli maritim, dan kargo serta angkutan penumpang, Be-200 dapat membawa 12 metrik ton air, atau sampai 72 penumpang.
Pesawat ini melakukan penerbangan perdananya pada bulan September 1998, diproduksi oleh Beriev Aviation Scientific-Technical Complex di Taganrog dan mampu mendarat baik di air dan atau landasan pacu lapangan terbang biasa. Pada bulan Mei tahun 2013, dilaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia berencana membeli enam amfibi tersebut.
Saat itu ada laporan tentang kemungkinan membangun versi anti-kapal selam dari Be-200, tetapi tidak ada langkah konkret. Angkatan Laut Soviet awalnya punya rencana untuk mengganti armada pesawat Be-12 dengan Beriev A-40 Albatros yang dirancang oleh Beriev Aircraft Company. Namun, proyek ini dihentikan setelah runtuhnya Uni Soviet.
