Jerman-Prancis Bergabung Bangun Tank untuk Lawan Armata

Jerman-Prancis Bergabung Bangun Tank untuk Lawan Armata

armata5Jerman dan Prancis kini bersiap-siap untuk bersama-sama mengembangkan tank tempur utama atau main battle tank baru, Leopard 3, untuk menggantikan Leopard 2 yang sudah dianggap tua. Tank ini akan digunakan untuk menyaingi tank generasi baru Rusia, Armata.

Kementerian Pertahanan Jerman telah mengumumkan rencana untuk “Leo 3” (demikian disebut tank ini di Jerman) untuk menggantikan tank tempur utama, Leopard 2. Alasan utama untuk modernisasi karena Leopard 2  akan mengakhiri layanan di milter pada tahun 2030.

Media Jerman,  menunjukkan bahwa alasan sebenarnya adalah analisis terakhir yang diberikan lembaga intelijen Jerman, BND tentang kekuatan tempur Rusia dan tank T-14 Armata, yang disajikan dalam parade Kemenangan di Moskow pada 9 Mei 2015 lalu.

Analisis BND menunjukkan bahwa meskipun kendaraan tempur diresmikan di parade masih agak model pra-produksi, saat selesai, itu akan menjadi sebuah tank dengan tingkat persenjataan tertinggi.

Menurut Deutsche Welle, produsen Leopard saat ini 2, Krauss Maffei Wegmann-, dijadwalkan untuk bergabung dengan perusahaan Sistem Nexter Prancis pada tahun ini.

Hal ini telah mendorong media Jerman melaporkan bahwa perusahaan Franco-Jerman yang baru, dengan lebih dari 6.000 staf dan omset gabungan sekitar 2 miliar euro (US$ 2,2 miliar, bisa menjadi kandidat kuat untuk memenangkan kontrak untuk mengembangkan tank tempur baru untuk Bundeswehr Jerman.

Tepat sebelum Parade Hari Kemenangan di Moskow, majalah dua bulanan AS The National Interest melaporkan tentang mengapa Amerika harus benar-benar takut pada Armata Rusia.

Majalah ini memperkirakan tank ini nantinya akan memiliki kemampuan tinggi kecepatan, manuver, senjata dan kemampuan bertahan hidup yang sulit ditandingi.

Persenjataan utama tank termasuk senapan mesin 7.62mm remote control dan meriam smoothbore 125mm. Tank dioperasikan oleh awak tiga, yang bertempat di sebuah kapsul lapis baja di depan.

Kendaraan militer juga dilengkapi dengan pertahanan aktif dan  view kamera resolusi tinggi. Tank ini dapat menembakkan putaran pada kecepatan hingga 50 mil (80,47 km) per jam.