Korps Marinir AS satu minggu ke depan akan melakukan inspeksi terakhir kesiapan Lockheed Martin F-35B sebelum masuk operasional bersama Fighter Attack Squadron-121 (VMFA-121) – Green Knights. Inspeksi terakhir untuk menilai apakah 10 unit pesawat tersebut benar-benar siap tempur .
Hasil inspeksi terakhir akan diberrikan kepada Letnan Jenderal Jon Davis, wakil komandan penerbangan Korps Marinir yang akan memutuskan apakah pesawat itu akan mendapatkan ijin operasional awal (IOC).
Dan jika IOC diperoleh maka F-35 akan mecatat sejarah secara resmi masuk operasionals setelah sekian lama tertunda-tunda dan biaya yang terus membengkak.
Berbasis di Korps Marinir Air Station Yuma di Arizona, VMFA-121 akan menilai kuantitas dan kualitas penerbangan operasional penerbangan simulator pilot dan kemampuan mereka untuk keadaan luar biasa. Pengelola akan menilai secara terpisah pada pemeliharaan dan penyediaan program-program mereka, untuk memastikan mereka mampu menjaga 10 F-35B dalam kondisi siap tempur.
“Setelah Korps Marinir mengeluarkan IOC untuk ‘F-35B pesawat akan siap untuk penyebaran ke kapal armada Angkatan Laut AS dari operator amfibi,” kata Greenberg. “Penyebaran pertama dijadwalkan berlangsung pada tahun 2017, ketika VMFA-121 akan dikirim ke ke Iwakuni, Jepang,” katanya sebagaimana dikutip Flight Global Rabu 15 Juli 2015.
