Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan dirinya telah memberikan daftar pesawat terbang dan helikopter yang harus diganti kepada Presiden Joko Widodo. Penggantian pesawat dan helikopter tersebut merupakan bagian dari peremajaan alutsista milik TNI yang sebagian telah berusia lebih dari 30 tahun.
“Ke depan kami tidak akan pakai pesawat yang sudah 30 tahun ke atas. Tadi saya berikan daftar campuran ada helikopter dan segala macam, tetapi kami akan ganti dengan pesawat yang lebih bagus,” katanya di Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
Ryamizard menuturkan idealnya memang TNI tidak lagi menggunakan alutsista yang berusia di atas 30 tahun. Selain berisiko dari segi keamanan, teknologinya pun cenderung tertinggal dengan alutsista baru yang dimiliki negara lain.
Ryamizard sebelumnya juga mengatakan membutuhkan anggaran setidaknya Rp120 triliun untuk melakukan peremajaan alutsista. Besarnya anggaran yang diminta itu dikarenakan mahalnya harga alutsista dengan teknologi terkini.
Dalam kesempatan itu, Ryamizard juga melaporkan perkembangan proses investigasi jatuhnya Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara di Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Proses investigasi sendiri diperkirakan akan selesai sekitar sebulan sejak investigasi dimulai.