F-35 JOINT STRIKE FIGHTER
Program peralatan tempur paling mahal dalam sejarah Pentagon meski lambat kian mendekati garis start operasional. Joint Strike Fighter akan memberikan Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Marinir jet tempur generasi tercanggih yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing layanan.
Skuadron operasional F-35B akan dilakukan Korps Marinir menggantikan AV-8B Harrier yang memang sudah tua. Pesawat ini tidak hanya bisa mendarat di kapal induk tetapi di kapal amfibi yang lebih kecil. Analis Naval, Eric Wertheim mengatakan F-35 membawa dua hal untuk penerbangan angkatan laut yakni kemampuan siluman dan kemampuan untuk melihat 360 derajat dari kokpit berkat elektronik canggih.
“Ketika Anda melawan pesawat tersembunyi Anda tidak dapat melihat mereka, yang berarti mereka bisa akan sangat dekat dengan target dan memberi kejutan yang menjadi hal paling besar dalam sebuah pertempuran, “kata Werthheim. “Ini berarti kesempatan yang jauh lebih besar untuk masuk ke sana dan bom landasan pacu tanpa terdeteksi.”
