Centre for Analysis of World Arms Trade (CAWAT) mengatakan dua kapal kelas Mistral Prancis secara khusus dibangun untuk helikopter serang Rusia Ka-52K Alligator yang merupakan modifikasi dari Kamov Ka-52. Ada perbedaan signikan antara sistem yang digunakan oleh Rusia dan negara lain terutama negara anggota NATO sehingga mustahil Prancis bisa menemukan pembeli selain Moskow.
“Itulah sebabnya mengapa jika tidak dikirim maka akan lebih bermasalah, dan kemungkinan besar tidak mungkin, Prancis menemukan pembeli lain, kecuali untuk Angkatan Laut Rusia,” kata ahli CAWAT kepada RIA Novosti Rabu 8 Juli 2015.
Lembaga ini menyarankan bahwa kapal perang ini lebih baik dihancurkan atau direnovasi untuk kamp pengungsi di lautan.
Sampai saat ini belum ada kesepakatan tentang kompensasi dari kegagalan pengiriman dua kapal kelas mistral yang dipesan Rusia pada 2011 lalu.
