Perusahaan senjata Jerman Heckler & Koch mengajukan gugatan ke pengadilan lokal untuk membantah klaim Angkatan Darat Jerman yang menyebut senapan serbu G36 produksi mereka cacat kualitas.
Tuduhan disampaikan pada tanggal 10 Juni 2015 setelah ada studi yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan, yang mengungkapkan adanya kekurangan serius dari senapan G36 yang diproduksi secara massal untuk Angkatan Darat Jerman. Dalam laporan itu disebutkan senapan ini akan cepat panas saat melakukan putaran tinggi secara terus menerus hingga menjadikan tidak mampu memukul target pada jarak sekitar 250 yard.
Heckler & Koch adalah salah satu produsen terkemuka di dunia dari senjata kecil. Perusahaan ini telah memasok senjata untuk pasukan keamanan, polisi dan pasukan khusus Angkatan Bersenjata Jerman, NATO dan negara-negara NATO serta para mitranya.
“Tuntutan ini untuk membuktikan bahwa klaim angkatan darat tidak benar,” demikian pernyataan Heckler & Koch sebagaimana dikutip Ria Novosti dari laman resminya Sabtu 4 Juli 2015
G36 sendiri merupakan senapan serbu yang banyak digunakan tentara dan pasukan keamanan di seluruh dunia. Sejak perusahaan mulai memproduksi G36 pada tahun 1997, hampir 180.000 senjata telah dikirim ke angkatan bersenjata Jerman
