Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) untuk pertama kalinya selama pelatihan operasional, telah menjatuhkan senjata langsung dari pesawat Lockheed Martin F-35B Lightning II milik mereka. Pesawat dan pilot yang terlibat berasal dari Fighter Attack Squadron VMFA-121 ‘Green Knights’
Pelatihan operasional dilakukan dari 22 Juni hingga 26 Juni di Korps Marinir Air Station Yuma di Arizona. Sebanyak 14 pilot menggunakan enam F-35B menembakkan amunisi baik inert dan ledak tinggi. Secara total, 18 Guided Bomb Unit (GBU) 12, dan 12 GBU-32 digunakan selama pelatihan. Senjata-senjata tersebut selama ini telah digunakan oleh sayap terbang Korps Marinir.
Armada F-35B USMC perlu menunjukkan kemampuan menggunakan persenjataan untuk menyatakan Kemampuan Operasi Awal (IOC). Skuadron ini akan menjadi skuadron pertama yang mencapai IOC untuk F-35.
Kabar ini muncul di tengah tamparan keras yang menyebutkan pesawat mahal ini tidak berkutik ketika melakukan uji tempur udara dengan F-16. Laporan yang diturunkan pertama oleh War is Boring itu mengutip laporan pilot uji F-35. Namun Pentagon dan Lockheed menyatakan laporan itu tidak lengkap dan mengatakan bahwa F-35 yang melakukan uji tempur dengan F-16 adalah pesawat uji yang tidak dilengkapi dengan berbagai software penting.
