Kabinet Bulgaria Rabu 1 Juli 2015 menyetujui rencana pembelian jet tempur baru. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Nikolay Nenchev setelah pemerintah memberikan kepadanya mandat untuk memimpin negosiasi dengan Belgia, Belanda dan Yunani. Yang belum jelas apakah negosiasi menyangkut pembelian jet baru atau bekas.
Dikutip Harian Dnevnik, Nenchev menjelaskan tiga negara tersebut telah menawarkan F-16 bekas mereka. Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan untuk Bulgaria membeli jet tempur baru.
Dalam rangka untuk memastikan kemampuan udaranya, Bulgaria harus membangun satu skuadron baru dengan minimal sembilan jet tempur.
Menteri Pertahanan menambahkan bahwa Bulgaria tidak dibatasi oleh tenggat waktu untuk pembelian jet tempur baru karena masalah dengan perbaikan MiG-29 mereka telah diselesaikan. Kesepakatan tentang perbaikan dua atau empat pesawat diharapkan akan ditandatangani dengan Polandia pada akhir bulan depan. Sementara tahap kedua akan dilakukan perbaikan pada 10-12 pesawat lain.
Nenchev mengatakan Polandia menawarkan perbaikan dan upgrade dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh Rusia.