
Airbus Group SE mengalahkan Boeing Co untuk merebut tender pengadaan empat pesawat tanker Korea Selatan dengan nilai sektiar dalam US$1,33 miliar. Seorang juru bicara agen utama pengadaan senjata Korea Selatan mengatakan Selasa 30 Juni 2015 pihaknya berencana untuk membeli empat jet Airbus A330 MRTT untuk bahan bakar pesawat militer negara itu, dengan pengiriman pertama karena di tahun 2019.
Ini adalah kali kesekian Airbus mengalahkan Boeing dalam penjualan pesawat tanker luar negeri. Pelanggan untuk jet A330 MRTT termasuk antara lain Australia, Inggris, Arab Saudi dan Singapura, yang tahun lalu juga mengalahkan Boeing Pegasus.
Dikonversi dari jet penumpang A330, kapal tanker Airbus dapat membawa lebih banyak bahan bakar dan terbang lebih jauh dari Pegasus, yang disebut-sebut Boeing memiliki biaya lebih efisien daripada saingannya. Dalam menawarkan Pegasus, Boeing juga mengandalkan alasan interoperabilitas dengan AS, sekutu militer besar untuk Korea Selatan serta Jepang, calon pembeli lain. Tetapi rupanya hal itu tidak mempan juga.

Sebagaimana dikutip Wall Street Journal, kemenangan Airbus memberikan pukulan telak untuk Boeing, yang belum memenangkan pesanan asing satupun untuk tanker KC-46A Pegasus, meskipun menang pada kontrak di Amerika pada 2011 dengan harga yang diberikan Pentagon mencapai US$41 miliar. Penjualan luar negeri Pegasus diperlukan untuk membantu mengurangi biaya pengembangan di Amerika.
Boeing berencana mengirimkan pesawat pertama dari 179 yang dipesan Angkatan Udara AS mulai tahun 2016. Tapi tes penerbangan pertama telah tertunda selama berbulan-bulan dan perusahaan tahun lalu harus menghabiskan US$425 juta untuk memperbaiki masalah kabel.