AS Takkan Mampu Menembus Pertahanan Rusia, China dan Iran

AS Takkan Mampu Menembus Pertahanan Rusia, China dan Iran

F-15 22Kekuatan senjata Amerika yang telah sukses bekerja melancarkan serangan terhadap negara-negara seperti Irak, Afghanistan dan Suriah akan tidak mampu untuk menembus pertahanan China, Rusia serta Iran. Demikian dilaporkan Flight Global mengutip kesimpulan yang dicapai oleh para ahli dari Pusat Penilaian Strategis dan Anggaran AS.

Militer AS telah menginvestasikan begitu banyak uang guna membeli bom jarak pendek dan sangat kurang membeli senjata jarak jauh, siluman dan presisi-dipandu. Dengan alasan ini  Amerika Serikat tidak dapat mengatasi pertahanan negara-negara seperti Rusia, China dan Iran.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa 2001-2014 Departemen Pertahanan AS hanya membeli 304.750 senjata untuk serangan langsung dengan radius hingga 50 mil (80,47 km), yang menyumbang 96% dari semua pembelian senjata. Dalam periode yang sama mereka hanya membeli 7.109 senjata jarak jauh. Mereka dapat ditembakkan dari radius 400 mil laut (643,74 kilometer).

Para ahli menyimpulkan bahwa senjata jarak pendek hanya efektif saat pesawat bisa mendekati target tetapi tidak mungkin di melaksanakan operasi militer besar-besaran terhadap musuh, yang memiliki senjata presisi tinggi.

Laporan ini, menegaskan apa yang para petinggi militer Amerika selama beberapa tahun terakhir fokus pada operasi militer di negara-negara seperti Irak, Afghanistan dan sekarang Suriah di mana “pesawat bisa terbang dan menjatuhkan bom tanpa konsekuensi , ” tulis Flight Global. Pada saat yang sama, senjata tersebut tidak efektif dalam operasi yang mungkin melibatkan Rusia, China dan Iran.