Roket luar angkasa Amerika Serikat Falcon 9 itu yang mendorong pesawat kargo SpaceX Dragon menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS) meledak tiga menit setelah diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida pada hari Minggu 28 Juni 2015.
Pesawat tak berawak SpaceX Dragon diluncurkan pada hari Minggu menuju ISS, mengangkut pasokan untuk astronot yang bekerja di stasiun tersebut.
Pesawat ruang angkasa meluncur di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida pada 10:21 (1421 GMT) yang merupakan pasokan ketujuh sebagai bagian dari kontrak miliaran dolar dengan perusahaan jasa transportasi kedirgantaraan dan ruang angkasa dengan NASA .
Upaya selanjutnya untuk memberikan pasokan ke ISS akan dilakukan pada 3 Juli, dengan kargo Rusia yang diharapkan untuk memulai dari Kazakhstan.
Meskipun usaha terakhir SpaceX untuk memulai dan kembali dengan aman tidak sepenuhnya berhasil, perusahaan mengatakan dapat mengidentifikasi penyebab kegagalan dan memperbaikinya..
Pada bulan Januari, dapat Falcon 9 yang bisa digunakan kembali gagal membuat soft landing dan meledak di Samudera Atlantik. Pesawat ruang angkasa dengan kargo seberat 4.116 pound diharapkan berlabuh di ISS pada 30 Juni dan tinggal di sana selama beberapa minggu sebelum kembali ke Bumi.
Dragon menjadi satu-satunya pesawat kargo ruang angkasa yang mampu kembali dari ISS kembali ke bumi. SpaceX Corporation mengembangkan pesawat ruang angkasa berawak dengan menggunakan cetak biru Dragon.
