Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah menelepon Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pada hari Kamis 25 Juni 2015.
Ini adalah pertama kalinya kedua pemimpin berbicara dalam empat bulan. Putin dilaporkan menanyakan tentang misi serangan ke ISIS dan sejumlah misi di Timur Tengah. Dalam pembicaraan itu kedua pemimpin sepakat untuk menindaklanjuti dengan pertemuan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu untuk membahas lebih lanjut masalah ini.
Mereka juga membahas secara rinci mengenai situasi di Suriah dan masalah nuklir Iran. Dan tentus aja masalah krisis Ukraina berlangsung.
Para pejabat Amerika mengatakan kepada New York Times bahwa Obama “fokus pada perang separatis di Ukraina yang dinilai didukung Moskow dan mendorong Putin untuk mematuhi kesepakatan Minsk.”
Seperti dilaporkan New York Times menurut Kremlin, kedua pemimpin sepakat bahwa Asisten Menteri Luar Negeri Victoria Nuland dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Grigory Karasian akan segera menghubungi untuk membahas pemenuhan perjanjian Minsk.
“Para pejabat Amerika berharap Putin juga melihat munculnya ISIS sebagai cukup ancaman dan diharpakan menekan Presiden Suriah Assad.