Duta Besar AS untuk Irak, Stuart Jones telah mengkonfirmasi pilot F-16 Irak yang pesawat jatuh di Arizona tewas. Brig. Jenderal Mohammed Sadiq Rasid, nama pilot itu disebut seabagai pria pemberani yang mendedikasikan hidup dan karirnya untuk membela negaranya dari ISIS.
“Prajurit pemberani ini melampaui setiap tantangan dan menghadapi banyak bahaya dan risiko selama pelatihan ketat, program tersebut yang paling sulit untuk pilot,” kata Stuart dalam sebuah pernyataan, Jumat 26 Juni 2015 sebagaimana dikutip Military Times.
“Dia bersemangat melakukan setiap tugas dengan tekat penuh bahwa keterampilan yang ia memperoleh akan digunakan untuk membela negaranya.”
Sadiq sudah mendekati akhir dari pelatihan di AS dan berharap untuk kembali ke Irak sebagai pilot F-16.
Sadiq terbang dengan Wing 162 Arizona National Guard pada Rabu ketika pesawatnya jatuh, dilaporkan garis gas pecah dan memicu api. Pemerintah Irak telah membeli 36 F-16. Kepala angkatan udara Irak mengatakan kepada Associated Press pada bulan April F-16 pertama dan pilot Irak diharapkan tiba di Irak pada 12 Juli.