Hard Landing di USS Essex, Harrier Rusak Parah
AV-8B telah juga dilengkapi dengan penargetan Northrop Grumman litening II dan pengintaian pod. Litening II terdiri dari kamera CCD TV untuk pengintaian video dan FLIR dan laser tempat tracker atau pengintai untuk penargetan. Kemudian diganti dengan generasi terbaru litening lanjutan Penargetan pod.

Hard Landing di USS Essex, Harrier Rusak Parah

harrierSebuah AV-8B Harrier milik Marine  AS mengalami kerusakan bernilai jutaan dolar setelah landing gear menghantam terlalu keras landasan kapal saat mendarat.

Insiden yang terjadi pada Jumat 19 Juni 2015 dan melibatkan Harrier dari 5th Marine Expeditionary Unit, kata Kapten Brian Block, juru bicara MEU itu. Unit baru-baru ini memasuki daerah operasi Armada -5, yang mencakup semua Timur Tengah.

Pada sekitar pukul 04:30 pesawat mendarat keras di atas kapal kapal serbu amfibi Essex setelah kembali dari operasi penerbangan rutin, kata Block. Kapal itu beroperasi di Laut Arab pada saat itu.

Sebagaimana dilansir Navy Times Kamis 25 Juni 2015, berdasarkan laporan singkat dari Pusat Keamanan Angkatan Laut, landing gear Harrier menabrak buritan kapal selama pendaratan. Karena insiden itu masih dalam penyelidikan, Block mengatakan dia tidak bisa memberikan rincian tambahan tentang pendaratan atau apa yang mungkin telah menyebabkan keadaan darurat.

Harrier dilengkapi dengan lepas landas dan teknologi mendarat vertikal, yang memungkinkan pesawat membutuhkan landasan super pendek. Pesawat ini menjadi aset berharga di geladak kapal yang tidak relatif besar seperti kapal induk.

Tidak ada personel, termasuk pilot, terluka selama pendaratan keras, kata Block. Dek penerbangan tetap operasional, katanya, dan pesawat tetap ada di kapal Essex.

Blok tidak bisa mengomentari tingkat kerusakan Harrier hanya menyebut klasifikasi insiden itu sebagai “Kelas A”  yang berarti nilai kerusakan mencapai setidaknya US$ 2 juta,

Pendaratan keras ini terjadi setelah serangkaian kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat Korps Marinir. Pada tanggal 17 Mei, dua marinir tewas ketika sebuah MV-22B Osprey jatuh di Marine Corps Training di Area Bellows, Hawaii. Lima hari sebelumnya, sebuah helikopter UH-1Y Venom jatuh selama operasi kemanusiaan di Nepal, menewaskan enam Marinir dan tujuh Nepal personil kapal. Pada bulan Januari, kecelakaan Huey lain terjadi di Twentynine Palms, California, mengakibatkan dua marinir tewas.

[youtube id=”x9tvdjDAr1U” width=”600″ height=”340″ position=”left”]

Tapi pendaratan darurat tidak selalu berakhir dengan tragedi. Juni lalu, sebuah Harrier 22nd Marine Expeditionary Unit mendarat sempurna setelah landing gear depan tidak keluar. Pesawat mendarat dengan bantuan bangku kecil untuk menahan bagian depan pesawat yang turun secara vertikal.