Sri Lanka membantah kabar pihaknya telah membeli jet tempur JF-17 Thunder seperti yang dilaporkan media.
Juru Bicara Angkatan Udara, Wing Commander Gihan Senevirathne berbicara kepada Daily Mirror mengatakan meskipun Pakistan dan China telah menunjukkan jet tempur dan proposal telah disampaikan,Angkatan Udara Sri Lanka belum membuat keputusan pembelian mereka.
Sebelumnya sejumlah media mengutip China Times melaporkan Sri Lanka dipastikan menjadi negara asing pertama membeli pesawat juga dikenal sebagai ‘Fierce Dragon atau FC1-Xiaolong. Hal ini menyusul klaim yang dibuat pada Paris Airshow oleh Ketua Penjualan dan Pemasaran PAF, Komodor Udara Khalid Mahmood yang mengatakan kontrak telah ditandatangani dengan negara Asia, yang dilaporkan 92NewsHD website berbasis di Pakistan.
Want China Times lebih lanjut mencatat bahwa perintah Sri Lanka telah memesan sekitar 18 – 24 pesawat. Media ini juga mengutip Pakistan Air Force akan menerima pengiriman pesawat dimulai 2017.