Sebuah pesawat patroli P3-C Orion dari Angkatan Laut Bela Diri Jepang pada hari Minggu mendarat di Puerto Princesa City, di Palawan untuk mengambil bagian dalam latihan dengan militer Filipina, Ini adalah kali pertama bagi unit Angkatan Laut Jepang masuk Pulau tersebut.
Sebagaimana dikutip CBN NEWS Selasa 23 Juni 2015 latihan ini dilihat sebagai kesempatan untuk menampilkan kekuatan kerjasama Jepang -Filipina, di tengah polemik reklamasi pulau di Laut China Selatan oleh Beijing.
Sekitar 20 anggota yang tergabung dalam kelompok pesawat yang berbasis di Kanoya Air Base di Kagoshima Prefecture tiba bersama P3-C. Selasa, personil militer Filipina naik ke pesawat untuk penerbangan terjadwal di atas perairan internasional Laut Cina Selatan.
Pada pertemuan puncak yang diselenggarakan di Tokyo pada 4 Juni, Presiden Filipina Benigno Aquino dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sepakat untuk memulai negosiasi kesepakatan untuk transfer alutsista dan teknologi di bidang penanggulangan bencana dan keamanan maritim. Kesepakatan ini dipicu oleh kecepatan dan tingkat pekerjaan reklamasi pulau oleh China.
Meskipun rincian masih harus bekerja, sumber pemerintah Jepang mengatakan pesawat P3-C patroli dan peralatan-radar terkait dipandang sebagai barang ekspor yang potensial.
Secara terpisah dari bor dengan MSDF, Filipina dijadwalkan untuk mengadakan latihan angkatan laut biasa dengan Amerika Serikat timur dari Palawan Senin.
