Mesir akan melantik ke layanan pada tanggal 23 Juni 2015 kapal FREMM Normandie bekas Angkatan Laut Prancis
Perancis akan menyerahkan kapal FREMM (Frégate Européenne Multi- Missions) Normandie (D651) untuk Angkatan Laut Mesir di galangan kapal perusahaan di Lorient, Prancis Barat.
Kapal akan mempertahankan sejumlah bentuk asli dan laporan menyebutkan kapal itu nantinya akan diberi nama oleh Kairo. Namun nama baru itu belum diungkap.
Upacara akan berlangsung di hadapan Laksamana Osama Rabie, Kepala Staf Angkatan Laut Mesir, dan Laksamana Bernard Rogel, Kepala Staf Angkatan Laut Perancis.
Kapal berbobot 5.200 ton dijadwalkan untuk menjadi frigat kelas Aquitaine kedua yang dikirim dari Angkatan Laut Prancis, dengan pengiriman ke Organisation for Joint Armament Cooperation (OCCAR) atas nama Direktorat Direction Générale de l’Armement (DGA) Prancis awalnya direncanakan untuk akhir 2014.
DCNS melakukan perlengkapan kerja termasuk terjemahan mesin ke dalam bahasa Arab, dan pengiriman dukungan logistik, suku cadang, dan layanan pemeliharaan, serta kegiatan pelatihan bersama DCI-NAVFCO.
Kapal akan mempertahankan aslinya sistem peluncuran vertikal SYLVER A43 (untuk 15 rudal Aster yang dibeli oleh Mesir); Sagem Vigy MM fire-control system; Thales’ UMS 4110 CL and CAPTAS 4 sonar systems; the Nexter Systems NARWHAL 20B remote weapon stations; DCNS’s Contralto-V anti-torpedo decoy launchers and Sagem’s NGDS multiple decoy launchers; and launchers for MBDA Exocet MM 40 Block 3 anti-ship missiles and Eurotorp MU90 Impact lightweight torpedoes.
