Bukan Myanmar, Terungkap Teka-Teki Siapa Pembeli Pertama JF-17

Bukan Myanmar, Terungkap Teka-Teki Siapa Pembeli Pertama JF-17

Teka-teki siapa pembeli pertama jet tempur JF-17 Thunder terungkap sudah. Ternyata bukan Myanmar  seperti yang santer dikabarkan selama ini.

Negara tersebut ternyata Sri Lanka yang telah dikonfirmasi akan menjadi negara asing pertama pesawawt yang di China dikenal sebagai FC-1 Xiaolong atau “Fierce Dragon”. Pesawat tempur multi-peran yang dikembangkan bersama oleh Pakistan Aeronautical Complex dan the Chengdu Aircraft Corporation of China.

Seperti dilaporkan 92NewsHD yang berbasis di Pakistan, negara tersebut akan memesan sekitar 18-24 pesawat. Hal ini membenarkan klaim yang dibuat di Paris Air Show pekan lalu bahwa kontrak pertama penjualan JF-17 telah ditandatangani dengan “negara Asia.”

Rumor bahwa Sri Lanka mungkin menjadi yang pertama untuk mengekspor JF-17 muncul awal Juni ini ketika foto dari kantor komandan angkatan udara Sri Lanka mengungkapkan model skala dari JF-17.

Pakistan Air Force mengumumkan bahwa mereka akan mulai pengiriman JF-17 ke Sri Lanka mulai 2017. Ditambahkan bahwa pengembang Pakistan dan China akan melanjutkan upaya untuk mempromosikan pesawat ke negara-negara lain.

Informasi publik yang tersedia menunjukkan bahwa Angkatan Udara Sri Lanka saat ini memiliki sekitar 160 pesawat. Pesawat yang diperoleh dari China termasuk tujuh jet tempur J-7 dan sembilan pesawat angkut Y-12, dengan perintah tambahan untuk dua pesawat transport MA60.