Arab Saudi tidak melihat hambatan untuk pembelian senjata dan sistem pertahanan Rusia, Menteri Luar Negeri Kerajaan mengatakan kepada media Rusia Jumat 19 Juni 2015.
“Masalah ini [pembelian senjata] sedang dipertimbangkan oleh para ahli militer dari negara kita. Tapi saya ingin menekankan bahwa tidak ada yang mencegah kita untuk membeli sistem pertahanan Rusia, seperti tidak ada yang mencegah Rusia menjual mereka ke Arab Saudi, “kata Adel al-Jubeir .
Pembelian senjata Rusia tergantung pada “Posisi angkatan bersenjata Saudi dan hasil pembicaraan terkait antara kedua negara kita,” tambah menteri. Sejauh ini Arab dikenal sebagai pelanggan ruti senjata Amerika dan Eropa.
Pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers bersama di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.
Selama konferensi, Putin mengatakan bahwa ia telah mengundang Raja Arab Saudi Salman untuk mengunjungi Rusia, dan telah menerima undangan untuk mengunjungi Arab Saudi. Kedua negara juga menandatangani perjanjian kerjasama energi nuklir.
Hubungan bilateral saudi-Rusia menerima dorongan besar pada bulan April, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Salman berbicara di telepon, setuju untuk memperluas kerjasama bilateral dan mengkoordinasikan untuk menyelesaikan isu-isu penting regional dan internasional.
