Setelah 17 Tahun, 4 F-35B Dikirim ke Marinir 30 Juni

Setelah 17 Tahun, 4 F-35B Dikirim ke Marinir 30 Juni

F-35B
F-35B

Sebanyak empat jet tempur F-35B terakhir Korps Marinir untuk mendapatkan initial operational capability pada 30 Juni. Hal ini akan menjadi langkah besar sejak penundaan jadwal semula pada 2010.

“Mereka akan siap,” kata  kepala Program F-35 Lockheed Martin Lorraine Martin kepada Flightglobal Kamis 18 Juni 2015.

“Saya meyakinkan segalanya siap,” katanya.

Setelah semuanya di kirim tim independen akan datang dan menilai kesiapan skuadron dan melaporkan kembali ke wakil komandan penerbangan Korps Marinir, Letnan Jenderal Jon Davis.

Jika Davis yakin bahwa skuadron memiliki kemampuan kerja, peralatan dan suku cadang di tempat, ia akan menginformasikan kepada komandan Marinir dan pesawat itu akan dinyatakan ICO atau initial operational capability

Keputusan datang 14 tahun setelah dimulainya pembangunan F-35. Ditanya apakah setelah bertahun-tahun AS dan sekutunya masih dipastikan menerima senjata yang unggul  mengingat perkembangan teknologi saat ini begitu maju, Martin mengatakan dia “Tidak diragukan lagi”.

“Para pelanggan kami mendukung semua informasi yang mereka butuhkan untuk harus memiliki kenyamanan dalam hal itu, mereka tidak ragu,” tambahnya.

Dia juga sepenuhnya berkomitmen untuk memberikan setiap kemampuan yang dijanjikan untuk Blok 3F, yang saat ini sedang dalam integrasi dan pengujian.  “Tidak ada yang menyelinap keluar dari 3F,” katanya. “Kami melakukan semuanya. Kita sekarang dalam integrasi penuh dan tes, kita tidak membangun software [Blok 3F] lagi. ”