Perusahaan manufaktur pesawat Ukraina Antonov tidak memiliki hak untuk mengklaim pesawat propfan Antonov-188 sepenuhnya buatan Ukraina, karena pesawat ini merupakan perpanjangan dari proyek Antonov-70 yang dirancang bersama dengan dengan Rusia.
Antonov yang berbasis di Kiev mempresentasikan proyek Antonov-188 di pameran dirgantara Paris Airshow. Laporan sebelumnya mengatakan pesawat ini tidak memiliki elemen komponen diproduksi di Rusia dan akan dilengkapi dengan mesin buatan Barat.
“Dari sudut pandang hukum, Rusia menginvestasikan uang [dalam proyek Antonov-70] dan memiliki hak untuk sekitar 50% dari kekayaan intelektual di dalamnya,” kata Sergey Kornev, seorang pejabat senior Rusia eksportir senjata negara Rosoboronexport, Kamis 18 Juni 2015 sebagaimana dikutip TASS.
Rusia dan Ukraina mulai upaya bersama pada proyek Antonov-70 pada tahun 2010. Proyek ini terhenti karena krisis Ukraina. Antonov kemudian memutuskan untuk membuat pesawat baru yang didasarkan pada Antonov-70. Versi modifikasi diharapkan akan menempati ceruk antara Herculs dan Globemaster III.
Perusahaan mengatakan pesawat baru akan memiliki kemampuan untuk lepas landas dari lapangan rumput, untuk mengangkut semua jenis pertahanan dan teknologi sipil, termasuk helikopter, dan untuk membawa hingga 300 penumpang kapal.
