Tula, 400 Tahun Memproduksi Senjata Tentara Rusia

Tula, 400 Tahun Memproduksi Senjata Tentara Rusia

Keterampilan Ala Belanda

tula 2

Bengkel kerja rumahan para pengrajin senjata Tula hanya bertahan hingga tahun 1630-an. Setelah itu, pemerintah Rusia memutuskan untuk membangun industri militer yang komprehensif di wilayah tersebut. Pengusaha Belanda Andrew Vinius diminta untuk membangun pabrik metalurgi yang memproduksi meriam dan peluru meriam di pemukiman tersebut.

Dua dekade kemudian, seorang pengusaha lain dari Belanda mendirikan pabrik senjata baru dan membawa ratusan ahli senjata dari luar negeri untuk mengembangkan pabrik. Mereka kemudian memproduksi senapan secara massal dan mengajarkan proses pembuatan senjata yang rumit pada para pengrajin senjata Rusia, yang saat itu masih lebih senang bekerja dengan cara kuno.

Ketika itu, Rusia terkurung di tengah konflik dengan para tetangganya dan selalu mengalami kekurangan senjata. Pada 1695, pengusaha Nikita Demidov, yang kelak menjadi pendiri dinasti industri Rusia yang tersohor, membangun pabrik senjata swasta pertama, Pabrik Senjata Tula, dengan seizin dari Tsar. Pada 1712, pemerintah kekaisaran mengeluarkan dekrit untuk mendirikan pabrik senjata negara pertama di Tula, dengan kapasitas produksi yang terus bertambah secara mengesankan.

Next: Puluhan Ribu Senapan per Tahun