Nama Tula dikenal sebagai tempat produksi besi baja serta senjata-senjata militer Rusia. Sejak akhir abad ke-16, kota yang terletak di sebelah selatan Moskow tempat ini telah menjadi pusat manufaktur senjata, memproduksi segala jenis perangkat perang mulai dari senjata tajam, senapan Kalashnikov yang legendaris, hingga misil anti-tank.
Selama lebih dari empat abad, kota Tula telah dikenal sebagai pusat produksi besi baja dan senjata tentara Rusia. Bengkel kerja di Tula memproduksi hampir semua jenis senjata infanteri Rusia, mulai dari senapan abad pertengahan hingga misil anti-tank modern. Hampir separuh dari seluruh senjata tentara Rusia dibuat di kota ini.
Semua berawal pada akhir abad ke-16, ketika Tsar Fyodor Ivanovich (Fyodor I) memerintahkan pendirian pemukiman di tepi Sungai Upa. Para penduduk pemukiman kemudian belajar menjadi perajin senjata yang memasok hasil kerjanya bagi pemerintah.
Terletak di area hutan yang lebat sekitar 200 kilometer di selatan Moskow, pemukiman tersebut cocok menjadi industri senjata, karena mudahnya akses menuju tambang bijih besi dan letaknya yang strategis di dekat sungai (rute transportasi utama di Rusia kala itu). Hal tersebut membuat Tula segera menjadi pusat produksi senjata utama andalan Rusia.